Minggu, 24 Oktober 2010

The Jakmania the Best of Organisation

Di tulisan kali ini saya mau menyangkal beberapa asumsi negatif tentang jakmania menurut pengalaman saya menjadi jakmania. Jakmania itu rusuh, organisasinya tidak teratur,kejam, bikin macet, dll yg jelek tentang jakmania. Saya rasa yang berkata demikian adalah orang - orang yang selalu melihat sesuatu dari sisi negatifnya saja atau dari yang dia lihat saja. Memang kebanyakan orang hanya melihat sisi negatifnya karena

1. Hampir semua media elektronik maupun cetak hanya meliput sisi negatif suporter terutama jak mania. 

2. Ketika Persija bertanding masih banyak jak mania yang tidak sopan atau tidak bisa di atur.

3. Masih banyak anggota yang belum terkoordinir.

Dan masih banyak lagi persoalan yang muncul sehingga menyebabkan nama jakmania sangat buruk di mata masyarakat luas. Saya mengakui hal - hal di atas memang nyata terjadi dan keributan yang terjadi sebelum, selama, atau sesudah pertandingan memang pernah terjadi. Tetapi keributan itu hanya melibatkan 2 kubu jakmania, bukan melibatkan semua element dalam jakmania.
Selanjutnya saya mau membahas judul tulisan ini, seperti judul tulisan ini begitulah yang saya rasakan bergabung dengan jakmania.
Hal positif yang saya dapat ketika bergabung dengan jak mania adalah

1. Saya mempunyai lebih banyak teman di jakarta dan sekitarnya, dan yang paling mencolok adalah saya mempunyai teman yang sangat banyak di daerah tempat tinggal saya. Bukan lagi antar Rt tetapi sudah sampai Rw bahkan antar kelurahan.

2. Ketika mendukung Persija ke luar kota selain mendukung Persija saya bisa sambil jalan - jalan dan mencicipi makanan khas daerah setempat.

3. Di dalam jakmania lah saya mulai belajar berorganisasi dengan serius. Karena organisai dalam jakmania tidak hanya melibatkan anggota - anggota yang berada di Jakarta tapi juga di luar Jakarta.

4. Ketika saya sudah mendapat banyak teman sesama jakmania saya juga bisa mendapat teman - teman lain dari suporter dari daerah - daerah lain misalnya aremania, la mania, pasopati, dll.

Dan masih banyak lagi hal - hal positif yang bisa saya dapat dan pastinya bukan hanya saya yang mendapat hal seperti itu tetapi semua teman - teman jakmania yang pernah merasakan suka dan duka bersama di dalam jakmania pasti merasakan hal yang sama bahkan lebih. Tetapi sangat disayangkan, hal - hal positif yang saya dan teman - teman jak mania rasakan jarang bahkan hampir tidak pernah diliput oleh media sehingga menyebabkan asumsi masyarakat terhadap jakmania sangat buruk. Sehingga banyak orang tua yang melarang anaknya untuk menyaksikan pertandingan Persija langsung di stadion.

Maka dari itu saya mau mengajak semua teman - jakmania untuk mengembalikan nama baik jak mania di mata masyarakat. Dan pesan dari saya adalah "kita memang bukan suporter yang terbaik tetapi kita akan tetap mencoba untuk menjadi yang lebih baik".

Terakir pesan dari saya ditulisan saya kali ini adalah tetap semangat dan jangan menyerah.
Tuhan berkati. Terimakasih .. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar