Rabu, 30 Maret 2011

Tips and trick from JakOnline in twitter

Tips dan trick dari JakOnline dalam membeli tiket pertandingan team kesayangan anda
berikut adalah tips dan tricknya :








ini adalah tips dan trik dari JakOnline, semoga para pembaca bisa mempraktekannya di dalam mendukung team kesayangan anda.
sedikit pesan dari saya adalah keika ada usaha pasti ada jalan .
tunjukan totalitas dan loyalitas anda untuk team kesayangan anda sedangkan saya hanya untuk PERSIJA JAKARTA.


" Hari ini ku tinggalkan aktivitas 
  siap - siap untuk nonton pertandingan
  orang bilang aku ini kesurupan demi PERSIJA apapun ku lakukan "

" Beli karcis aku pake uang jajan
  walau harus kagak rokok kagak makan
  orang bilang di tubuhku masuk setan demi PERSIJA apapun ku lakukan "


sumber : twitter @JakOnline & @A_Riofuku

Minggu, 27 Maret 2011

Ketika Nyawa Menjadi Taruhannya

Mungkin judul di atas cukup membingungkan dan membuat anda bertanyaa – tanya apakah yang akan saya tulis dan ceritakan kepada anda. Di tulisan kali ini saya ingin menceritakan sedikit kata hati tentang para pejalan kaki yang tanpa di sadari telah mempertaruhkan nyawa mereka sendiri. Mungkin muncul pertanyaan di benak anda kenapa berjalan kaki saja harus bertaruh nyawa?

Jawabannya adalah

Hampir semua jalanan di ibu kota dan penyangganya sudah tidak lagi mempunyai jalur untuk mereka para pejalan kaki, jalur mereka sudah diambil oleh pedagang kaki lima,
lahan parkir, tempat mangkal ojek, dll. Sehingga seringkali membahayakan nyawa para pejalan kaki itu sendiri.

 


Bahkan di beberapa yang rawan kemacetan jalan untuk para pejalan kaki di gunakan para penunggang kuda besi yang tidak sabar mengantri atau menunggu sehingga jalan untuk para pejalan kaki mereka gunakan untuk jalan bagi kendaraan mereka. Ketika di tegur atau ditanya mereka pasti punya berbagai macam jawaban yang intinya hampir sama yaitu mereka tidak sabar untuk menunggu.


Di beberapa jalan raya atau jalan tikus juga sering kita jumpai tidak ada lagi jalan setapak untuk para pejalan kaki sehingga sering pula kita mendengar suara kelakson yang di bunyikan para penunggang kuda besi yang intinya mereka menyuruh para pejalan kaki itu minggir dan membiarkan mereka lewat tanpa hambatan. Di beberapa pasar tridisional juga sering terjadi hal demikian, jalan untuk para pejalan kaki seringkali di pakai berdagang untuk mereka bahkan di beberapa tradisonal yang pernah saya kunjungi  bukan jalan untuk para pejalan kaki saja yang dipakai, jalan untuk kendaraan pun dipakai oleh mereka sehingga sering menimbulkan kemacetan dan pada akhirnya para pejalan kakilah yang harus mengalah karena harus berjalan di pinggir sekali untuk menghindari klakson, serempet, dan tabrakkan dari kuda besi.

Sebenarnya masih banyak yang ingin saya ceritakan lagi tetapi saya rasa untuk tulisan kli ini cukup sekian.

Terimkasih.

Selesai 

Sabtu, 19 Maret 2011

Manusia dan Keadilan

Di dalam suatu negara pasti mempunyai hukum yang berlaku dan di dalam hukum itu lah manusia bisa menuntut keadilan atau di adili. Sehingga manusia begitu lekat dengan keadilan, karena sebagai makhuk sosial dan individu manusia selalu menuntut keadilan agar sesama manusia tidak merasa dirugikan.

Seringkali orang yang merasa dalam posisi ingin di untungkan beberapa orang sering berdalih atau bersembunyi di balik keadilan, padahal dalam possisi sesungguhnya orang itu sudah merasa kalau pembagiannya adil tetapi ia menuntut keadilah yang berlebihan.

Indonesia adalah negara yang berdasar kepada Pancasila dan dari 5 sila Pancasila, sila keempat sangat jelas membicarakan tentang keadilan yaitu “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”. Dengan tercantumnya keadilan di dasar negara Indonesia berarti rakyat Indonesia berhak menuntut keadilan, tetapi seringkali keadilan bisa di beli dengan uang sehingga banyak menyebabkan keadilan tidak terlaksana dengan baik. 

Dampak dari beberapa keadilan yang seringkali di beli dengan uang adalah kerugian besar bagi mereka yang tidak mempunyai uang dan bagi mereka yang mempunyai uang tetapi tidak mau membeli keadilan adalah mereka yang seharusnya bebas dari hukuman malah di adili. Dan pihak yang dirugikan pun tidak lagi mempunyai kekuatan untuk melawan karena kembali mereka akan kembali di rugikan karena sama sekali tidak memperoleh pembelaan dari pihak yang berwajib.

Sebagai warna negara yang berada di negara hukum dan berdasar pada Pancasila mestinya kita dapat menuntut keadilan itu sendiri tatapi pihak berwajib seolah takut dengan para pembeli keadilan.

Sehingga kesimpulannya manusia di manapun berada pasti berhubungan erat dengan keadilan.

Sekian tulisan & tugas saya dalam mengulas manusia dan keadilan. Dan mohon maaf apabila ada pihak yang meresa dirugikan.

Terimakasih.

Selasa, 15 Maret 2011

Manusia dan Kebudayaan

Budaya sangat identik dengan tingkahlaku manusia dan terkadang mengandung pemaksaan contohnya saja di Amerika dengan budaya individualisme kasar, Cina dengan kepatuhan kolektif, di Jepang dengan keselarasan individu dengan alam, dan sebagainya. Mengapa budaya terkesan agak sedikit memaksa menurut saya agar masyarakat pendatang bisa mematuhi aturan dan bisa lebih dekat lagi dengan penghuni daerah tersebut.

Di belahan dunia punya budaya yang berbeda – beda misalnya kebudayaan di negara – negara barat berbeda dengan keudayaan di Negara timur. Di Indonesia misalnya banyak sekali kebudayaan dan bahkan ada beberapa kebudayaan kindonesia yang di akui oleh Negara lain. Mengapa itu bisa terjadi karena sebagian besar masyakat Indonesia tidak punya lagi rasa atau kesadaran untuk merawat dan melestarikan budayanya sendiri.

Indonesia adalah Negara yang mempunyai kebudayaan yang sangat banyak, dari pulau ke pulau atau antar provinsi mempunya budaya yang berbeda – beda. Budaya di Indonesia ada berbagai macam mulai dari tarian, alat music, cerita rakyat, makanan, rumah adat, pakaian tradisional, dll. Contohnya di pulau Sumatra dari Provinsi Aceh yang mempunyai rumah adat beranama rumah panggung. Mempunyai 3 serambi yaitu Seuramue Keu (serambi depan), Rumah Inong (serambi tengah), dan Seurarnoe Likot (serambi belakang). Selain itu ada rumah berupa lumbung padi yang dinamakan Krong Pade atau Berandang. Lalu di Sumatra Selatan bernama Rumah Limas. Merupakan rumah panggung berjenjang lima dengan bermakna Lima Emas. Yang mempunyai arti keagungan, rukun dan damai, sopan santun, aman dan subur, sertamakmur dan sejahtera. Sedangkan di pulau Jawa ada Provinsi D.K.I. Jakarta  yang dinamakan Rumuh Kebaya. Atapnya berbentuk Joglo. Pembagian ruangannya, serambi depan disebut  Paseban. Dindingnya tcrbuat dari panil-panil yang dapat dibuka-huka dan digeser-geser ketepi. Hal ini dimaksudkan untuk ruangan yang lebiih luas bila suatu waktu di adakan acara selamatan atau hajatan. Dan di Yogyakarta ada Bangsal Kencono Kraton Yogyakarta merupakan sebuah bangunan Pendopo. Di depan Bangsal Kencono terdapat dua patung batu Gupolo yang memegang gada (sejenis alat pemukul ). Kemudian di daerah Maluku ada Bailo, dipakai untuk pertemuan, musyawarah dan upacara yang di sebut seniri negeri. Rumah tersebut merupakan panggung. Atapnya besar dan tinggi terbuat dari daun rumbia, sedang dindingnya dari tangkai rumbia, yang di sebut gaba-gaba. Di papua ada rumah adat suku Dani yang di sebut Honai, Rumah tersebut terdiri dari dua lantai terdiri dua lantai, lantai pertama sebagai tempaat tidur dan lantai dua untuk tempat bersantai, dan tempat makan. Hunai berbentuk jamur dengan ketinggian sekitar 4 meter, dll.

Maka sebuah kebudayaan sangat identik dengan manusia karena kebudayaan itu di ciptakan oleh manusia dan manusia sendiri yang menjadi pelaku dari kebudayaan tersebut.

Selesai.

Senin, 14 Maret 2011

Abdul Rojak

Mungkin nama itu sudah tidak asing bagi para teman2 atau kerabat almarhum. Dia meninggalkan para teman2, orang tua, saudara, dan para kerabatnya sekitar 3 tahun yang lalu. Penyebab meninggalnya adalah dia di tabrak oleh motor yang sedang menyaliap dan dia dalam posisi ingin menyebrang. Sekilas tentang penyebab meninggalnya almarhum. Dalam tulisan ini saya ingin menceritakan perkenalan & pertemuan saya dengan almarhum yang akhirnya di pisahkan oleh kematian.

Semua makhluk hidup pada suatu saat nanti pasti akan meninggal tetapi tidak  ada satu makhluk hidup pun yang tahu kapan akan kembali kepada Sang Pencipta.

Pertemuan awal kami adalah ketika saya dan almarhum bersekolah di SD yang sama, almarhum adalah kakak kelas saya kami saling kenal tetapi hanya sebatas say hallo  dan jarang mengobrol dalam waktu yang lama. Karena almarhum lebih dulu lulus maka kami berpisah untuk beberapa tahun, sekitar 4 tahunan kami berpisah dan sekitar 4 tahun itu juga kami tidak bertemu. Karena saya dan almarhum berbeda SMP pada waktu itu. Lalu ketika saya memilih sebuah sekolah untuk melanjutkan pendidikan saya ke jenjang yang lebih tinggi, tepatnya di sebuah SMK swasta di kota Bogor. Awalnya saya tidak mengetahui bahwa almarhum juga bersekolah di sekolah itu, awal masuk sekolah saya sering mendengar nama almarhum dari teman2nya tetapi saya  belum juga sadar bahwa nama itulah yang menjadi kakak kelas saya waktu SD beberapa tahun lalu.

Ketika bertemu saya lupa – lupa inget dengan wajah & namanya. Lalu akhirnya saya sadar bahwa dia lah Abdul Rojak kakak kelas saya 4 tahun lalu di SD. Kami melewati waktu2 bersama hampir 1 tahun sebelum dia lulus, tetapi belum sampai 1 tahun almarhum sudah lebih dulu meninggalkan saya dan semua orang2 yang mengenalnya.

Waktu itu terasa sangat singkat, rasanya pada waktu itu saya ingin lebih lama bermain bersama almarhum. Tetapi apa boleh buat almarhum sudah menghadap Sang Pencipta, dan waktu pun tidak bisa di ulang. Saya rasa di tulisan saya kali ini cukup sekian dan di tulisan selanjutnya saya akan membahas 1 bulan sebelum almarhum meninggalkan dunia ini.

Terimakasih. 

Senin, 07 Maret 2011

Gara-gara Uang Rp5,3 Jt, Menlu Jepang Mundur

Menteri Luar Negeri (Menlu) Jepang, Seiji Maehara, mengundurkan diri dari jabatannya. Pasalnya, Maehara tengah dituduh menerima uang dari orang asing, walau nilainya hanya sekitar 50.000 yen, sekitar Rp5,3 juta.
Kendati tidak langsung mengaku, Maehara menyadari adanya skandal itu dan dia memutuskan mundur dari jabatannya. "Saya minta maaf kepada rakyat Jepang atas keresahan politik ini," kata Maehara dalam jumpa pers di Tokyo, Minggu 6 Maret 2011, seperti dikutip stasiun berita CNN.
Politisi berusia 48 tahun itu tengah mendapat sorotan karena ditengarai menerima sumbangan politik dari seorang warga Korea Selatan (Korsel) yang tinggal di Jepang. Menurut undang-undang setempat, politisi tidak boleh menerima uang sepeser pun dari orang asing.
Kabarnya, donatur asal Korsel itu merupakan teman lama Maehara. Namun, tidak disebutkan kapan Maehara menerima sumbangan itu.
Menurut juru bicara Kementrian Luar Negeri Jepang, Maehara telah bertemu dengan Perdana Menteri Naoto Kan untuk menyampaikan pengunduran diri. Maehara baru menjadi Menlu selama enam bulan.
Dia ditunjuk menduduki posisi strategis itu pada September 2010. Saat itu, Kan melakukan perombakan kabinet untuk konsolidasi basis kekuatan setelah dia menang telak untuk kembali memimpin Partai Demokratik Jepang yang tengah berkuasa.
Sebelum menjadi Menlu, Maehara pernah menjabat sebagai menteri urusan tanah, infrastruktur, transportasi, dan pariwisata.


Kamis, 03 Maret 2011

50 Juta Orang Indonesia Hisap 20 Batang Rokok per Hari

Direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan, dr Azimal, mengatakan konsumsi rokok kini telah menjadi masalah global dan nasional. Sebanyak 80 persen terjadi di negara berkembang. Sementara Indonesia sendiri menduduki peringkat ketiga setelah China dan India.
"Kami perkirakan 50 juta penduduk Indonesia merokok dengan rata-rata rokok yang dihisap per hari sebanyak 20 batang per orang," kata Azimal di Denpasar, Senin (28/2), saat sosialisasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Kawasan Tidak Merokok (KTM).
Azimal mengatakan kondisi tersebut membuat banyak penduduk Indonesia berpotensi terserang berbagai penyakit tidak menular akibat rokok seperti jantung, tumor, kanker dan sebagainya. Bahkan, rokok telah membunuh 13.500 orang per hari di seluruh dunia atau satu orang setiap detik.
Selain itu, kata dia, lebih dari 200 ribu orang meninggal setiap tahun akibat penyakit yang berhubungan dengan rokok. "Bahkan yang paling parah lagi, sebanyak 43 juta anak-anak terpapar asap rokok (secondhand smoke)," katanya.