Sabtu, 16 April 2011

Hal - Hal itu Perlahan Hilang

Di kota – kota besar seperti Jakarta dan kota pendukungnya nilai – nilai kebudayaan adau budaya sudah sangat jarang bahkan hampir bisa di katakana sudah tidak ada lagi. Masyarakat mulai tidak lagi mengindahkan dan memperdulikan nilai – nilai itu. Saya tidak mengetahui secara persis mengapa nilai – nilai budaya itu lambat laun menghilang dari kehidupan masyarakat perkotaan. Jakarta adalah salah satu pemilik kebudayaan daerah yang beragam mulai dari Gambang Kromong, Rebana, Keroncong Tugu, Tanjidor, Ondel – ondel, dll. Tetapi sejak jaman colonial Belanda Jakarta adalah daerah yang menjadi daya tarik para pendatang, misalnya dari daerah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra, dll. Oleh sebab itulah warga asli Jakarta atau lebih di kenal orang Betawi menjadi terpinggirkan oleh pendatang sehingga mereka keluar dari tanah kelahiran mereka sendiri dan pindah ke daerah Jawa Barat, Banten, dsb.

Kebudayaan menurut saya kali ini benar – benar hampir punah, orang betawi jarang sekali yang bisa melihat kebudayaan dan keseniannya. Rumah – rumah adat di gantikan oleh rumah – rumah yang bermodel minimalis maupun bergaya ke barat – baratan, makanan khas daerah sudah jarang ditemukan, kesenian sudah tidak lagi bisa di nikmati di sembarang tempat, nilai – nilai budaya tidak lagi di hargai, dan masih banyak lagi. Dulu ketika saya masih kecil di tempat saya tinggal paling sering di datangi oleh orang yang sedang mencari sebungkus nasi menggunakan pakaian ondel –ondel, saya tidak ingat kapan terakhir kali saya melihat ondel – ondel mendatangi rumah saya tetapi yang pasti sejak saat itu saya masih menunggu kapan orang berpakaian ondel – ondel datang lagi ke rumah saya.

Semangatlah Jakarta, mulailah kembali mempelajari dan melestarikan budaya betawi. Siapa lagi kalau bukan kita semua.

Bukan hanya ondel – ondel yang hilang, niali – niali budaya pun saya rasa sudah tidak lagi di indahkan oleh orang – orang. Budaya antri yang begitu di gembor – gemborkan pada saat itu sudah tidak lagi berpengaruh, contoh saja jika ada event pembagian daging pada saat lebaran Haji, orang – orang berbondong – bondong datang ingin mendapat giliran pertama dan saling berebut untuk mendapatkan jatah.  Ketika presiden mengadakan open house, masyarakat kembali berbondong – bonding untuk menemui presiden dan beredsak – desakkan sehingga tidak lagi memperdulikan sekitarnya dan bahkan dirinya sendiri. Memasuki stadion bola, orang sudah tidak lagi mau mengantri dan bahkan selak – mencelak agar bisa masuk stadion lebih cepat sehingga tidak jarang dalam beberapa hal yang membutuhkan antrian menimbulkan korban luka – luka dan bahkan korban jiwa. Di jalanan para pengendara motor saling salip – menyalip agar bisa sampai terlebih dahulu ke tempat tujuan tanpa memperdulikan aturan, orang lain, dan bahkan dirinya sendiri. Sunggu ironis di beberapa temapat padahal ada himbauan “budayakan antri” tetapi sudah tidak lagi di indahkan.

Begitulah negara ini sekarang, masyarakat sudah tidak lagi mengindahkan dan bahkan tidak mengetahui nilai – nilai budaya, kesenian, dsb. Menurut saya jika negara ini ingin maju maka mulailah dari diri kita sendiri, kalau bukan kita siapa lagi yang akan memulainya.

Dalam tulisan ini saya memohon maaf yang sebesar – besarnya bila ada kesalahan dalam tulisan ini.
Seorang Dorce Gamalama selalu mengatakan “kekurangan milik manusia dan kesempurnaan hanya milik Allah.“  

Selesai 

1 komentar:

  1. BERITA BAIK BERITA BAIK

    Halo semuanya, saya SUWANDI dari indonesia. Saya menyarankan Anda semua di sini untuk tidak mengajukan pinjaman di mana-mana untuk perusahaan atau pemberi pinjaman di halaman web ini, sebagian besar perusahaan di sini adalah tipuan, penipuan dan penipuan, dan juga beberapa testimonial di sini salah, mereka adalah orang yang sama. Karena itu, tolong berhati-hatilah untuk tidak menjadi persekutuan mangsa Indonesia. Saya ditipu empat kali kira-kira Rp 200.000.000 untuk biaya registrasi, biaya transfer, bea cukai dan biaya asuransi, setelah pembayaran ini saya tidak mendapatkan pinjaman saya, tapi mereka meminta saya untuk membayar berkali-kali. Ini akan menarik minat Anda untuk mengetahui ada undang-undang tentang pembiayaan undang-undang atau peraturan dewan ini untuk mendapatkan pinjaman dari undang-undang pemberi pinjaman atau perusahaan mana pun. Saya bersyukur bahwa saya menerima pinjaman cepat sebanyak $ 250.000 dari perusahaan yang diperkenalkan teman saya Achmad Halima. Perusahaan pinjaman yang dapat dipercaya dan dapat dipercaya (ALEXANDER ROBERT). Mereka sekarang menjadi perusahaan terbesar di AS, Eropa dan seluruh Asia. Misi dan komitmen Anda kepada Alexander's Loan Company didedikasikan untuk meringankan impian Anda dan membantu kita semua yang telah ditipu dan ditipu dalam proses mendapatkan pinjaman segera, memberi Anda keramahan kelas dunia. Perusahaan Pinjaman Alexander atau pemberi pinjaman pinjaman tahu apa yang seharusnya ada di sepatu Anda dan mereka berusaha keras untuk tidak melupakan perasaan itu. Mereka akan mendapatkan kepercayaan Anda dengan mengkomunikasikan kepada Anda informasi yang perlu Anda ketahui, jika Anda perlu mengetahui dan hak untuk menawarkan pinjaman (pedagang pribadi atau pinjaman) dan layanan keuangan.

    Saya sangat mengabdikan diri untuk membantu negara saya mendapatkan pinjaman dari penipuan dan segera, e-mail saya (suwandirobby01@gmail.com) atau (achmadhalima@gmail.com)

    Hubungi saya atau (alexanderrobertloan@gmail.com) untuk informasi lebih lanjut, saya bersedia membantu. Tuhan memberkati kalian semua.

    BalasHapus