Senin, 18 April 2011

Anda Menikmati, tapi Paru - Paru Anda?

Kata – kata yang saya jadikan judul di atas saya dapat pada saat saya pergi menuju Jakarta dari tempat tinggal saya di Cilangkap. Pada saat itu saya pergi menggunakan patas AC Cibinong – Grogol, ketika sampai di slipi saya melihat di kaca belakang bus transjakarta ada tulisan seperti judul tulisan ini dengan gambar paru – paru manusia yang dipenuhi puntung – puntung rokok. Pada saat itu juga muncul ide untuk membuat tulisan tentang rokok.

Beberapa tahun yang lalu saya sempat mencoba yang namanya rokok, menurut saya rasanya sangat tidak enak, tidak manis, tidak asem, dll. Yang jelas barang itu seperti tidak mempunyai rasa, yag terlintas di pikiran saya adalah kenapa barang itu begitu di gemari oleh orang – orang. Bahkan sampai ada orang yang rela sampai tidak makan karena rokok, terkadang terucap kata – kata “ lebih baik ga makan dari pada ga ngerokok” dari para perokok. Pada saat mendengar kata itu saya emncoba berfikir kenapa para perokok lebih memilih tidak makan daripada tidak merokok padahal secara medis rokok tidak ada gunanya sama sekali bahkan merugikan bagi orang yang merokok maupun orang yang hidup bersama perokok itu sendiri.

Waktu itu saya sempat melihat berita di stasiun televisi setempat bahwa pajak yang di hasilkan / di berikan kepada pemerintah oleh pabrik rokok memang sangat besar (lebih besar dari perusahaan manapun yang bergerak di bidang selai rokok). Tetapi perlu di garis bawahi bahwa uang yang di keluarkan pemerintah untuk mengobati masyarakat yang sakit karena rokok jauh lebih besar di banding pajak yang di dapat dari pabrik rokok. Sehingga percuma saja jika biaya yang di keluarkan lebih besar dari biaya yang di dapat.

Saya pernah membaca sebuah artikel tetapi saya lupa itu terjadi di negara mana yang jelas di negara tersebut harga rokok 10 kali lipat lebih mahal dari harga rokok di Indonesia dan para perokok pun di nomor dua kan di negara tersebut. Maksudnya di nomor duakan adalah jika para perokok pergi ke suatu tempat atau ingin mengurus surat – surat di instansi pemerintahan maka para perokok tersebut di layani paling terakhir. Itulah sebababnya di negara tersebut sangat jarang orang yang merokok. Di singapura para perokok sangat menghindari polisi jalanan karena jika mereka ketahuan merokok sembarangan maka akan di tilang oleh polisi tersebut. Sayang di negara kita belum ada hal yang seperti itu, padahal di Jakarta telah di sediakan temapat untuk meroko dan undang – undang tetang larangan merokok sembarangan tetapi rasanya undang – undang itu hanya berjalan awalnya saja atau kata orang bilang “maaf : hangat – hangat tahi ayam”.

Sempat tefikir di benak saya kapan negara ini bebas dari rokok dan asap yang di hasilkannya. Tidakkah sekali – kali para perokok berfikir bahwa yang dia hisap adalah uang yang dia dapat dengan kerja keras dan hanya menimbulakan penyakit untuk dia dan yang menghisap asap rokok.

1 komentar:

  1. BERITA BAIK BERITA BAIK

    Halo semuanya, saya SUWANDI dari indonesia. Saya menyarankan Anda semua di sini untuk tidak mengajukan pinjaman di mana-mana untuk perusahaan atau pemberi pinjaman di halaman web ini, sebagian besar perusahaan di sini adalah tipuan, penipuan dan penipuan, dan juga beberapa testimonial di sini salah, mereka adalah orang yang sama. Karena itu, tolong berhati-hatilah untuk tidak menjadi persekutuan mangsa Indonesia. Saya ditipu empat kali kira-kira Rp 200.000.000 untuk biaya registrasi, biaya transfer, bea cukai dan biaya asuransi, setelah pembayaran ini saya tidak mendapatkan pinjaman saya, tapi mereka meminta saya untuk membayar berkali-kali. Ini akan menarik minat Anda untuk mengetahui ada undang-undang tentang pembiayaan undang-undang atau peraturan dewan ini untuk mendapatkan pinjaman dari undang-undang pemberi pinjaman atau perusahaan mana pun. Saya bersyukur bahwa saya menerima pinjaman cepat sebanyak $ 250.000 dari perusahaan yang diperkenalkan teman saya Achmad Halima. Perusahaan pinjaman yang dapat dipercaya dan dapat dipercaya (ALEXANDER ROBERT). Mereka sekarang menjadi perusahaan terbesar di AS, Eropa dan seluruh Asia. Misi dan komitmen Anda kepada Alexander's Loan Company didedikasikan untuk meringankan impian Anda dan membantu kita semua yang telah ditipu dan ditipu dalam proses mendapatkan pinjaman segera, memberi Anda keramahan kelas dunia. Perusahaan Pinjaman Alexander atau pemberi pinjaman pinjaman tahu apa yang seharusnya ada di sepatu Anda dan mereka berusaha keras untuk tidak melupakan perasaan itu. Mereka akan mendapatkan kepercayaan Anda dengan mengkomunikasikan kepada Anda informasi yang perlu Anda ketahui, jika Anda perlu mengetahui dan hak untuk menawarkan pinjaman (pedagang pribadi atau pinjaman) dan layanan keuangan.

    Saya sangat mengabdikan diri untuk membantu negara saya mendapatkan pinjaman dari penipuan dan segera, e-mail saya (suwandirobby01@gmail.com) atau (achmadhalima@gmail.com)

    Hubungi saya atau (alexanderrobertloan@gmail.com) untuk informasi lebih lanjut, saya bersedia membantu. Tuhan memberkati kalian semua.

    BalasHapus