Minggu, 15 Mei 2011

Pelajaran dari Seorang Senior

Jika melihat judul atau kata – kata seorang senior kepada juniornya di pikiran kita tentu saja terlintas pelajaran yang negate atau penindasan seorang senior kepada junior. Tentu saja yang akan saya ceritakan bukan itu, saya ingin menceritakan bagaimana saya mendapat ilmu yang menurut saya sangat berharga yang sampai saat ini ilmu itu masih sering saya praktekkan di dalam kehidupan sehari – hari.

Ilmu yang saya dapat dari seorang senior atau kakak kelas saya di SMK adalah cara memasak mi instan yang baik dan benar. Mungkin bagi sebagian orang yang bisa memasak mi instan beranggapan bahwa cara yang di pake adalah benar, awalnya saya pun seperti itu tetapi cara saya memasak mi yang menurut saya betul segera saya rubah ketika sang senior dengan nada marah menyalahkan cara saya dalam memasak.

Kejadian selengkapnya pada waktu itu adalah 2 orang kakak kelas main ke rumah saya setelah kami pulang sekolah, rumah kami memang berjarak tidak terlalu jauh kira – kira 1 km. Sebelum pulang ke rumah masing – masing mereka mampir atau bermain dulu ke rumah saya. Lalu ke dua kakak kelas saya itu pun merasakan lapar. Maklum pulang sekolah dan kebetulan sedang waktunya makan siang juga. Kakak kelas saya yang satu bernama Abdul Rojak (baca tulisan : Alm. Abdul Rojak) atau biasa saya panggil ojak, yang sati lagi bernama Adi dan biasa saya panggil boyor. Singkat cerita si ojak lapar dan menyuruh saya membeli mi sambil memberikan saya uang. Tanpa pikir panjang saya menerima uang itu tetapi sebelum pergi ke warung untuk membeli mi tersebut saya teringat bahwa di rumah orang tua saya mempunyai stok mi instan.

Lalu saya bilang ke mereka berdua dan terjadi percakapan demikian

Saya       : jak ga usah beli, pake mi di rumah gue aja. Nih duitnya (sambil memberikan uangnya ke ojak)
Ojak       : ya udah masakin, uangnya lo pegang aja yo.
Saya       : bener nih jak?
Ojak       : bener, ya udah pegang.

Tanpa menjawab kata – kata ojak saya pun langsung menuju dapur dan langsung memasak mi itu tetapi keitka saya sedang asik memasak tiba – tiba ojak datang ke dapur menghampiri saya sambil berkata

Ojak       : woy salah lo, LO GA BISA MASAK MI YA? Gini caranya (sambil menunjukkan cara memasak mi yang benar menurut dia)
Saya       : ohh,,, gitu jak ya udah sini gue lanjutin.
Ojak       : nih,,,,!

Setelah mengajarkan cara memasak mi dengan benar ojak pun segera kembali menghampiri boyor sambil menunggu saya selesai memasak.

Mungkin pelajar ini sangat biasa bagi kalian tetapi di balik pelajaran ini terkandung makna yang besar. Yaitu ketika seorang senior dengan sangat sabar membenarkan tindakan juniornya yang salah. Tetapi sayangnya pelajaran dari senior saya yang satu itu tidak bisa saya dapatkan lagi karena dia lebih dahulu pindah ke dunia yang baru.


Nb.
Tulisan ini saya buat ketika saya selesai masak mi instan di malam hari dan teringat bahwa sang senior kebanggaan saya lah yang mengajarkannya.

Percakapan di tulisan ini hanya berdasarkan ingatan saya yang terbatas dan bisa saja salah

Tulisan bercetak tebal adalah salah satu kata – kata beliau yang masih teringat jelas atau sering terbayang 
ketika beliau dengan sabar mengajarkan saya.



Selesai. Gbu.

1 komentar:

  1. BERITA BAIK BERITA BAIK

    Halo semuanya, saya SUWANDI dari indonesia. Saya menyarankan Anda semua di sini untuk tidak mengajukan pinjaman di mana-mana untuk perusahaan atau pemberi pinjaman di halaman web ini, sebagian besar perusahaan di sini adalah tipuan, penipuan dan penipuan, dan juga beberapa testimonial di sini salah, mereka adalah orang yang sama. Karena itu, tolong berhati-hatilah untuk tidak menjadi persekutuan mangsa Indonesia. Saya ditipu empat kali kira-kira Rp 200.000.000 untuk biaya registrasi, biaya transfer, bea cukai dan biaya asuransi, setelah pembayaran ini saya tidak mendapatkan pinjaman saya, tapi mereka meminta saya untuk membayar berkali-kali. Ini akan menarik minat Anda untuk mengetahui ada undang-undang tentang pembiayaan undang-undang atau peraturan dewan ini untuk mendapatkan pinjaman dari undang-undang pemberi pinjaman atau perusahaan mana pun. Saya bersyukur bahwa saya menerima pinjaman cepat sebanyak $ 250.000 dari perusahaan yang diperkenalkan teman saya Achmad Halima. Perusahaan pinjaman yang dapat dipercaya dan dapat dipercaya (ALEXANDER ROBERT). Mereka sekarang menjadi perusahaan terbesar di AS, Eropa dan seluruh Asia. Misi dan komitmen Anda kepada Alexander's Loan Company didedikasikan untuk meringankan impian Anda dan membantu kita semua yang telah ditipu dan ditipu dalam proses mendapatkan pinjaman segera, memberi Anda keramahan kelas dunia. Perusahaan Pinjaman Alexander atau pemberi pinjaman pinjaman tahu apa yang seharusnya ada di sepatu Anda dan mereka berusaha keras untuk tidak melupakan perasaan itu. Mereka akan mendapatkan kepercayaan Anda dengan mengkomunikasikan kepada Anda informasi yang perlu Anda ketahui, jika Anda perlu mengetahui dan hak untuk menawarkan pinjaman (pedagang pribadi atau pinjaman) dan layanan keuangan.

    Saya sangat mengabdikan diri untuk membantu negara saya mendapatkan pinjaman dari penipuan dan segera, e-mail saya (suwandirobby01@gmail.com) atau (achmadhalima@gmail.com)

    Hubungi saya atau (alexanderrobertloan@gmail.com) untuk informasi lebih lanjut, saya bersedia membantu. Tuhan memberkati kalian semua.

    BalasHapus