Senin, 07 Maret 2011

Gara-gara Uang Rp5,3 Jt, Menlu Jepang Mundur

Menteri Luar Negeri (Menlu) Jepang, Seiji Maehara, mengundurkan diri dari jabatannya. Pasalnya, Maehara tengah dituduh menerima uang dari orang asing, walau nilainya hanya sekitar 50.000 yen, sekitar Rp5,3 juta.
Kendati tidak langsung mengaku, Maehara menyadari adanya skandal itu dan dia memutuskan mundur dari jabatannya. "Saya minta maaf kepada rakyat Jepang atas keresahan politik ini," kata Maehara dalam jumpa pers di Tokyo, Minggu 6 Maret 2011, seperti dikutip stasiun berita CNN.
Politisi berusia 48 tahun itu tengah mendapat sorotan karena ditengarai menerima sumbangan politik dari seorang warga Korea Selatan (Korsel) yang tinggal di Jepang. Menurut undang-undang setempat, politisi tidak boleh menerima uang sepeser pun dari orang asing.
Kabarnya, donatur asal Korsel itu merupakan teman lama Maehara. Namun, tidak disebutkan kapan Maehara menerima sumbangan itu.
Menurut juru bicara Kementrian Luar Negeri Jepang, Maehara telah bertemu dengan Perdana Menteri Naoto Kan untuk menyampaikan pengunduran diri. Maehara baru menjadi Menlu selama enam bulan.
Dia ditunjuk menduduki posisi strategis itu pada September 2010. Saat itu, Kan melakukan perombakan kabinet untuk konsolidasi basis kekuatan setelah dia menang telak untuk kembali memimpin Partai Demokratik Jepang yang tengah berkuasa.
Sebelum menjadi Menlu, Maehara pernah menjabat sebagai menteri urusan tanah, infrastruktur, transportasi, dan pariwisata.


1 komentar:

  1. BERITA BAIK BERITA BAIK

    Halo semuanya, saya SUWANDI dari indonesia. Saya menyarankan Anda semua di sini untuk tidak mengajukan pinjaman di mana-mana untuk perusahaan atau pemberi pinjaman di halaman web ini, sebagian besar perusahaan di sini adalah tipuan, penipuan dan penipuan, dan juga beberapa testimonial di sini salah, mereka adalah orang yang sama. Karena itu, tolong berhati-hatilah untuk tidak menjadi persekutuan mangsa Indonesia. Saya ditipu empat kali kira-kira Rp 200.000.000 untuk biaya registrasi, biaya transfer, bea cukai dan biaya asuransi, setelah pembayaran ini saya tidak mendapatkan pinjaman saya, tapi mereka meminta saya untuk membayar berkali-kali. Ini akan menarik minat Anda untuk mengetahui ada undang-undang tentang pembiayaan undang-undang atau peraturan dewan ini untuk mendapatkan pinjaman dari undang-undang pemberi pinjaman atau perusahaan mana pun. Saya bersyukur bahwa saya menerima pinjaman cepat sebanyak $ 250.000 dari perusahaan yang diperkenalkan teman saya Achmad Halima. Perusahaan pinjaman yang dapat dipercaya dan dapat dipercaya (ALEXANDER ROBERT). Mereka sekarang menjadi perusahaan terbesar di AS, Eropa dan seluruh Asia. Misi dan komitmen Anda kepada Alexander's Loan Company didedikasikan untuk meringankan impian Anda dan membantu kita semua yang telah ditipu dan ditipu dalam proses mendapatkan pinjaman segera, memberi Anda keramahan kelas dunia. Perusahaan Pinjaman Alexander atau pemberi pinjaman pinjaman tahu apa yang seharusnya ada di sepatu Anda dan mereka berusaha keras untuk tidak melupakan perasaan itu. Mereka akan mendapatkan kepercayaan Anda dengan mengkomunikasikan kepada Anda informasi yang perlu Anda ketahui, jika Anda perlu mengetahui dan hak untuk menawarkan pinjaman (pedagang pribadi atau pinjaman) dan layanan keuangan.

    Saya sangat mengabdikan diri untuk membantu negara saya mendapatkan pinjaman dari penipuan dan segera, e-mail saya (suwandirobby01@gmail.com) atau (achmadhalima@gmail.com)

    Hubungi saya atau (alexanderrobertloan@gmail.com) untuk informasi lebih lanjut, saya bersedia membantu. Tuhan memberkati kalian semua.

    BalasHapus