Arti Kehadiran Saya dalam Keluarga

Ketika dapat tugas itu dari dosen saya sempat berfikir sejenak apa yang harus saya tulis. Bingung mau menulis apa tapi selalu ada jalan keluar bila kita tetap berusaha dan tidak pernah putus asa.

Sebenarnya yang lebih saya tekankan dalam tulisan saya ini bukan arti kehadiran saya dalam keluarga tetapi lebih kepada maksud dan tujuan, sebelum saya dilahirkan ke dunia ini oleh orangtua saya, Tuhan sudah mempunyai rencana,maksud dan tujuan untuk saya, bukan hanya saya saja yang direncanakan oleh Tuhan tetapi semua yang ada di dunia ini sudah direncanakan oleh Tuhan hanya saja banyak manusia yang tidak tahu bahkan tidak memperdulikannya. Jika ditanya soal arti kehadiran saya dalam keluarga mungkin lebih tepatnya orangtua saya yang menjawab, tapi menurut saya setiap orangtua pasti akan menjawab anaknya sangat berarti dalam keluarga. Tentunya untuk membuat jawaban itu tetap sama dengan jawaban dari orangtua maka harus dilihat dari sikap dan tingkah laku seorang anak kepada orang lain terutama kepada orangtuanya.

Singkat cerita, Saya dilahirkan disalah satu rumah sakit di kabupaten bogor, dan saya rasa pada waktu melahirkan saya orangtua, keluarga dan kerabat dekat orangtua saya sangat senang. Saya bertumbuh menjadi bayi yang lucu seperti bayi - bayi lainnya, saya bertumbuh dengan bahagia dan di sekolahkan oleh orangtua saya di sekolah mereka anggap baik, walaupun terkadang saya membuat mereka kecewa. Tetapi dalam hati yg paling dalam rasanya saya ingin sekali membahagiakan mereka. Masa – masa menyenangkan dimulai dari saya TK, SD, SMP, SMK, dan sampai sekarang saya sedang melanjutkan ke jenjang selanjutnya yaitu kuliah. Waktu TK saya bertumbuh seperti anak – anak lainnya, sangat menyenangkan karena waktu TK adalah masa yang hanya sedikit belajar dan banyak bermain. Lalu saya melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu SD, SD juga cukup menyenangkan walupun belajarnya agak di tingkatkan dan mengurangi bermain. Tapi saya rasa di SD lah banyak mendapatkan ilmu karena pada waktu itu masih belum banyak bermain dengan teman – teman SD, dan hanya bermain dengan teman – teman di sekitar rumah. Di SMP lain lagi ceritanya, teman – teman saya makin banyak dan rumahnya tidak hanya di satu tempat saja jadi di masa SMP bukan membuat saya untuk lebih banyak belajar malah mengurangi waktu belajar karena waktu belajar saya di pakai hanya untuk bermain bersama teman – teman saya. Di SMK saya rasa lebih seru lagi karena teman – teman saya bertambah lagi dan seperti di SMP waktu belajar saya terpakai untuk bermain. Barulah pada kelas 3 SMK saya mengurangi bermain dan fokus untuk belajar karena sudah mau lulus. Sampai akhirnya saya lulus dengan hasil yang cukup memuaskan, dan saya pun melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi lagi di Universitas Swasta di Kota Depok. Saya rasa pengalaman di tempak kuliah saya lebih seru lagi.

Itulah sepenggal kisah hidup saya tetapi itu semua saya rasa belum cukup untuk membuat hidup saya berarti bagi keluarga. Dan saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk membuat hidup saya lebih berarti lagi, dan saya yakin Tuhan punya maksud dan tujuan yang sangat baik untuk saya.

Terima kasih dan maaf apabila ada kesalahan dalm tulisan saya.

GBU ..